Minggu, 23 Agustus 2015

FIKSIMINI LOVERS (part 4)



FIKSIMINI LOVERS #11

 

 

 

Topik FiksiMini: SAKIT

 

SAKIT – Tulang rusuk, tulang punggung yang merasakan. (Re Tiapian)

 

BERISIK – Setelah dua daun telinga kumasukkan toples, sakit kepalaku reda. (Durroh Fuadin K)

 

DI TOKO BUKU – Beberapa tabib dan dokter di rak kesehatan membagikan obat migrain pada buku obral. (Durroh Fuadin K)

 

RAMUAN SALAH ALAMAT – Mbah Dukun tak jadi menyembur pasiennya. Ramuan akik celup mengantar Mbah Dukun ke UGD. (Durroh Fuadin K)

 

ONE NIGHT STAND – Setelah bersedia diajak nonton dan dipeluk tetangganya semalaman, Narti sakit perut sembilan bulan. (Durroh Fuadin K)

 

SAKIT TELINGA – Bunyi peluit membuyarkan orang-orang yang terapi di atas rel kereta. (Durroh Fuadin K)

 

KANKER – Dikeluarkan lembar terakhir untuk menebus obat. (Ferry Hidayat)

 

GAGAL UNAS – Soal matematika tak selesai dikerjakan, Narti dikepung bidan. (Durroh Fuadin K)

 

DOMPET – Sesak napas stadium akhir. (Ademia Nurul F)

 

MALAM PERTAMA – perih di jempol kaki. (Asih Wardhani)

 

HABIS DARI DOKTER – Tak bisa mengeluarkan tubuhmu dari hatiku, Lek. (Liktasiya Nadhir)

 

SAKIT HATI – Minum betadine. (Ademia Nurul F)

 

SAKIT MERUSAK UMAT – Lisan yang tak disekolahkan. (Ratna Hana Matsura)

 

DEMAM BATU – Karyo menahan buang air kecil, demi bongkahan unik. (Indri Listya Rahman)

 

REPARASI CINTA – Gadis itu pergi ke bengkel ketok magic. (Riebuan Cahaya)

 

PASIEN YANG MALANG – Jahitan terakhir, dokter kehilangan gunting. (Ida Ah Fauzi)

 

DEMAM AKIK – Panasnya turun setelah minum air rendaman akik sang bapak. (Maya Madu)

 

SALE! – Hati, patah. (Edoh Lukman)

 

SAKIT HATI – Secepatnya Rani suntik vaksin sebelum hatinya sakit lagi. (Maya Madu)

 

DOUBLE KTP – Saat sakit gratis, saat sehat narsis. (Maya Madu)

 

PERGI – Napasnya menderu, di tarikan terakhir. (Asih Wardhani)

 

DOKTER ONLINE – ‘PENGOBATAN GRATIS, DIBAYAR PULA.” | Pulang, hilang sau organ. (Maya Madu)

 

LUKA BAKAR – Terkena knalpot hatimu. (Asih Wardhani)

 

SKIZOPHRENIA – Dia kelojotan, dihsap kenangannya sendiri. (Damar Hening S)

 

ALZEIHMER – Setelah putus cinta, putus segala ingatannya. (Damar Hening S)

 

 

 

FIKSIMINI LOVERS #12

 

 

 

Topik FiksiMini: LIBURAN

 

 

MUSIM LIBURAN – Isi dapur angkat kaki dari rumah. (Ajeng Maharani)

 

BUNUH DIRI – Sebuah isi surat, “Maaf, Bapak lagi liburan ke akhirat!” (Ajeng Maharani)

 

JURNAL – Ia membuka lembar kedua puluh, berlibur dalam kenangan. (Damar Hening S)

 

JAM MALAM – Anak-anak harus segera tidur, bapak dan ibu mau jalan-jalan ke surga. (Durroh Fuadin K)

 

LIBURAN PANJANG – Dia terbaring pulas dalam keranda. (Yannah Akhras)

 

KETIKA IBU BERLIBUR – Rumah berantakan, dapur tanpa makanan, anak-anak ileran, bapak lupa pulang. (Durroh Fuadin K)

 

HATI BERSIH – Setelah liburan kita bermaaf-maafan. (Maya Madu)

 

BERLIBUR KE SINGAPURA – Setiap hari aku memungut bungkus biskuit. (Dee Chie)

 

LIBURAN YANG HILANG – Liburan dua mingguku hancur tertabrak musim. (Yuni Winarsih)

 

CINTA YANG LIBUR – Status jomblo diperpanjang. (Annisa Azzahra)

 

PENGANGGURAN – “Hore! Libur tiada henti!” (Ajeng Maharani)

 

ISTRI BERLEBEL TANGGAL MERAH – Suami sibuk menghitung tanggal di kalender. (Annisa Azzahra)

 

LIBUR PANJANG – “Iya, Mbak, saya sudah sepuluh tahun jadi janda.” (Ajeng Maharani)

 

LIBURNYA PARA PENULIS – Mengunyah buku yang tebal. (Ademia Nurul F)

 

SEBELUM PENERBANGAN – “Bersiaplah keliling dunia,” ujar ayah, lalu memasukkanku ke dalam koper. (Riebuan Cahaya)

 

CUTI – Iyem libur jadi pembantu, menggantikan nyonya yang sedang cuti melahirkan. (Naura Yani)

 

 

 
(FiksiMini ini diambil dari kelas #FiksiMiniLovers di Grup LovRinz and Friends)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar