Selasa, 04 Agustus 2015

AKU DALAM PERUT MASA LALU

oleh : Ajeng Maharani



hujan seharusnya tak datang
ketika bongkahbongkah kenangan tumbang
dan dirimu masih terus mengambang
dalam ketenangan,
pada rahimrahim keheningan


aku tak seharusnya berlarian menelusuri isi kepalaku sendiri
hingga terjebak pada batubatu nisan; tempat dirimu tersembunyi


kapankah kau, maupun aku
mampu melepas talitali yang mengakar?
aku hanya ingin pulang kembali, meninggalkanmu
menyeduh kopi di antara perabotanku yang berkelakar
menggerus nastar ibu yang diisi serat kekonyolan
sungguh, aku hanya ingin pulang
tak bisakah kau berhenti mengangkangi jalanku barang sejenak?





Sidoarjo—050815

Tidak ada komentar:

Posting Komentar