Minggu, 01 November 2015

RESENSI NOVEL ANIMUS - MAWAR DANI


Judul : ANIMUS Seven Days

Penulis : Ajeng Maharani

Penerbit : Lovrinz Publishing

Hal : xiv + 241 halaman

ISBN : 978-602-71451-0-8

Harga : Rp 54.900

 

Animus satu kata yang unik. Animus berarti kebencian, adalah hal yang mungkin tidak akan luput dari sisi kehidupan. Sekecil apapun bentuknya, pasti pernah ataupun sedang menggerogoti hati. Siapkah manusia memusnahkan rasa tersebut?

 

Saat amarah dan kebencian yang tercipta masih terpancang kuat di dalamnya, perlahan-lahan melahap hati itu sendiri, bagaimanakah manusia akan menghapus deritanya? Kemanakah mereka akan berlarimencari keadilan?

 

Cerdas sekali bukan kalimat yang diujarkan penulis? Kita yang sedang atau pernah terbelenggu oleh rasa tersebut pasti akan menganggu-angguk membenarkan.

 

Animus Seven Days adalah novel yang meliarkan imajinasi pembaca. Mengaduk emosi dan terkadang tanpa sadar akan meneteskan airmata kesedihan. Menghadirkan empat kisah yang berbeda namun bertemu pada satu titik yang menggambarkan sebuah kebencian.

 

Dentuman Hati sebagai kisah pembuka novel ini. Cukup berhasil membuat pembaca geram terhadap perlakuan tidak adil yang dialami oleh tokoh Salsa. Bagaimana hukum menjeratnya sebagai satu-satunya pihak yang bersalah atas kasus perselingkuhan dengan seorang petinggi Negara. Kemudian hadirnya pihak ketiga sebagai oknum yang memanfaatkan kasusnya tadi untuk kepuasan nafsu semata. Di tengah kegetiran dan kepahitan serta kebencian yang mulai tumbuh, secercah harapan untuk kehidupan yang baru justru hadir dari seseorang yang bertugas membunuh dirinya. Apakah kisah sudah bisa ditebak? Belum.

 

Memasuki kisah kedua dengan judul Cinta Si Gadis Lumpur. Cinta sepasang remaja yang hubungan asmaranya tidak mendapat restu sebab terhalang oleh status sosial yang berbeda. Yana terlahir sebagai anak penjabat diuji dengan perjuangan cintanya pada gadis yang kesehariannya bergelut dengan sawah. Kekuatan cinta yang memberi keberanian untuk pergi meninggalkan orangtua masing-masing. Lagi, keadilan hidup seakan tak berpihak pada yang lemah. Di tengah persembunyian, anak buah suruhan Papa Yana berhasil menemukan mereka atas pengaduan seorang gadis lain yang sudah sejak lama memendam cinta pada Yana.

 

Nasib tragis menimpa Nora yang menjadi korban kekejaman seorang lelaki bernama Helmi. Bagaimana hati berdamai oleh keadaan yang kian tak berpihak untuk bahagia? Lalu apa yang menyebabkan seorang anak begitu dendam pada orangtuanya sendiri? Biarkan hati kita menebak keadaan itu.

 

Apa pula yang akan dihadirkan dari kisah Lelaki dan Danau Legenda? Seorang Cuwa yang merasa sudah menyatu hidupnya dengan hutan kemudian hutan pula yang menjadi saksi atas kebiadaban manusia laknat yang menikmati tubuhnya. Perjuangan Guntur menemukan pelaku pemerkosaan yang dialami kekasih gelapnya. Cinta terhadap Cuwa yang sesungguhnya sudah menciptakan luka baru di hati yang lain. Perjalanan Guntur yang menyingkap tabir rahasia tentang Danau Sinabu, sebuah misteri yang menjadi penghubung semua kisah yang terangkum dalam novel ini.

Bagaimana endingnya?

 

Pada kisah akhir yang berjudul Bunga, mulai tampak ujung dari kisah menegangkan ini. Perjuangan seorang gadis untuk membuktikan firasat tentang kekasihnya. Bunga yang kemudian menemukan sosok yang dicarinya sudah dalam kondisi yang mengenaskan. Lelaki yang sudah menerima akibat dari sumpah setia yang diikrarkan kemudian dengan sengaja melanggarnya. Ternyata, pada bagian akhir dari kisah cinta mereka, lagi-lagi pembaca takjub dengan kejutan yang dimunculkan penulis. Untuk mengetahui dan menikmati setiap sensasinya, silakan beli dan baca novel keren ini.

 

Namanya hidup tidak sempurna, begitu pun adanya novel ini. Berikut kekurangan dan kelebihan menurut versi saya :

 

Kekurangannya: Saya belum mampu menulis sebagus ini. He he he. Sehingga kekurangan yang terdapat di dalamnya tak mampu saya ungkapkan.

Kelebihannya: Novel ini patut mendapat jempol. Sebab dikerjakan dalam waktu satu bulan. Diksi yang digunakan menambah kosa kata pembaca. Alurnya keren. Penulis berhasil mengaduk-aduk hati pembacanya.

Novel ini layak dibaca. Kalau mau tahu bacaan yang berbeda, novel ini-lah salah satunya. Sukses buat penulis. ANIMUS Seven Days go best seller!

 

 

Mawar Dani—2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar