FIKSIMINI
LOVERS #11
Topik FiksiMini: SAKIT
SAKIT – Tulang rusuk, tulang punggung yang merasakan. (Re Tiapian)
BERISIK – Setelah dua daun telinga kumasukkan toples, sakit kepalaku reda.
(Durroh Fuadin K)
DI TOKO BUKU – Beberapa tabib dan dokter di rak kesehatan membagikan obat
migrain pada buku obral. (Durroh Fuadin K)
RAMUAN SALAH ALAMAT – Mbah Dukun tak jadi menyembur pasiennya. Ramuan akik
celup mengantar Mbah Dukun ke UGD. (Durroh Fuadin K)
ONE NIGHT STAND – Setelah bersedia diajak nonton dan dipeluk tetangganya
semalaman, Narti sakit perut sembilan bulan. (Durroh Fuadin K)
SAKIT TELINGA – Bunyi peluit membuyarkan orang-orang yang terapi di atas
rel kereta. (Durroh Fuadin K)
KANKER – Dikeluarkan lembar terakhir untuk menebus obat. (Ferry Hidayat)
GAGAL UNAS – Soal matematika tak selesai dikerjakan, Narti dikepung bidan.
(Durroh Fuadin K)
DOMPET – Sesak napas stadium akhir. (Ademia Nurul F)
MALAM PERTAMA – perih di jempol kaki. (Asih Wardhani)
HABIS DARI DOKTER – Tak bisa mengeluarkan tubuhmu dari hatiku, Lek.
(Liktasiya Nadhir)
SAKIT HATI – Minum betadine. (Ademia Nurul F)
SAKIT MERUSAK UMAT – Lisan yang tak disekolahkan. (Ratna Hana Matsura)
DEMAM BATU – Karyo menahan buang air kecil, demi bongkahan unik. (Indri
Listya Rahman)
REPARASI CINTA – Gadis itu pergi ke bengkel ketok magic. (Riebuan Cahaya)
PASIEN YANG MALANG – Jahitan terakhir, dokter kehilangan gunting. (Ida Ah
Fauzi)
DEMAM AKIK – Panasnya turun setelah minum air rendaman akik sang bapak.
(Maya Madu)
SALE! – Hati, patah. (Edoh Lukman)
SAKIT HATI – Secepatnya Rani suntik vaksin sebelum hatinya sakit lagi.
(Maya Madu)
DOUBLE KTP – Saat sakit gratis, saat sehat narsis. (Maya Madu)
PERGI – Napasnya menderu, di tarikan terakhir. (Asih Wardhani)
DOKTER ONLINE – ‘PENGOBATAN GRATIS, DIBAYAR PULA.” | Pulang, hilang sau
organ. (Maya Madu)
LUKA BAKAR – Terkena knalpot hatimu. (Asih Wardhani)
SKIZOPHRENIA – Dia kelojotan, dihsap kenangannya sendiri. (Damar Hening S)
ALZEIHMER – Setelah putus cinta, putus segala ingatannya. (Damar Hening S)
FIKSIMINI
LOVERS #12
Topik FiksiMini: LIBURAN
MUSIM LIBURAN – Isi dapur angkat kaki dari rumah. (Ajeng Maharani)
BUNUH DIRI – Sebuah isi surat, “Maaf, Bapak lagi liburan ke akhirat!”
(Ajeng Maharani)
JURNAL – Ia membuka lembar kedua puluh, berlibur dalam kenangan. (Damar
Hening S)
JAM MALAM – Anak-anak harus segera tidur, bapak dan ibu mau jalan-jalan ke
surga. (Durroh Fuadin K)
LIBURAN PANJANG – Dia terbaring pulas dalam keranda. (Yannah Akhras)
KETIKA IBU BERLIBUR – Rumah berantakan, dapur tanpa makanan, anak-anak
ileran, bapak lupa pulang. (Durroh Fuadin K)
HATI BERSIH – Setelah liburan kita bermaaf-maafan. (Maya Madu)
BERLIBUR KE SINGAPURA – Setiap hari aku memungut bungkus biskuit. (Dee
Chie)
LIBURAN YANG HILANG – Liburan dua mingguku hancur tertabrak musim. (Yuni
Winarsih)
CINTA YANG LIBUR – Status jomblo diperpanjang. (Annisa Azzahra)
PENGANGGURAN – “Hore! Libur tiada henti!” (Ajeng Maharani)
ISTRI BERLEBEL TANGGAL MERAH – Suami sibuk menghitung tanggal di kalender.
(Annisa Azzahra)
LIBUR PANJANG – “Iya, Mbak, saya sudah sepuluh tahun jadi janda.” (Ajeng
Maharani)
LIBURNYA PARA PENULIS – Mengunyah buku yang tebal. (Ademia Nurul F)
SEBELUM PENERBANGAN – “Bersiaplah keliling dunia,” ujar ayah, lalu
memasukkanku ke dalam koper. (Riebuan Cahaya)
CUTI – Iyem libur jadi pembantu, menggantikan nyonya yang sedang cuti
melahirkan. (Naura Yani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar